CARA MILLENIAL MENJAGA LINGKUNGAN HIDUP

 

 


 

Assalamu’alaikum, Wr. Wb

Hai, teman-teman GenBI-ers dimanapun berada.

Apa kabarnya nih?

            Semoga dalam keadaan sehat selalu ya. Nah, GenBI Pena ini adalah Program Kerja dari bidang Huminfo Komisariat UIN Antasari Banjarmasin. Adapun untuk informasi-informasi yang tertuang di dalam GenBI Pena ini beragam, dari informasi seputar GenBI maupun Bank Indonesia, lho. Gimana seru ya? Pasti dong.

Tahukah kamu, apa itu Lingkungan Hidup? Kalau belum tahu, yuk kita simak sama-sama ulasan di bawah ini!

            Dilansir dari Suara.com - Hari lingkungan hidup sedunia tahun ini disambut dengan tema “It's Time For Nature” atau saatnya kembali untuk alam.World Environment Day atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni. Aktivitas kehidupan manusia jadi penyebab utama kepunahan jutaan spesies tumbuhan dan hewan. Pada akhirnya, kepunahan ini justru membahayakan hidup umat manusia itu sendiri, terjadinya kekeringan, polusi, kebakaran hutan yang dahsyat, dan pandemi virus seperti saat ini yang diduga karena perdagangan satwa liar dan merusak ekosistem.

            Menurut Kamus Ekologi, istilah lingkungan hidup atau environment mengacu kepada keseluruhan yang saling berkaitan antara mahkluk hidup dan non hidup yang berada secara alamiah di bumi atau di sebagian daerahnya. Menurut UU No 32 Tahun 2009, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

            Lingkungan hidup adalah sebuah kesatuan yang meliputi berbagai makhluk hidup beserta seluruh komponen disekitarnya. Komponen lingkungan ini meliputi komponen fisik, kimia, sosial budaya, komponen lainnya. Makhluk hidup tidak hanya tinggal secara pasif di habitatnya. Mereka secara terus-menerus berinteraksi dengan berbagai komponen yang ada di sekitarnya. Kondisi lingkungan akan sangat mempengaruhi setiap organisme yang ada begitupun sebaliknya. Terdapat miliaran interaksi antara tanaman, hewan, tanah, air, suhu, cahaya, komponen lainnya. Semua saling berkaitan, saling mempengaruhi.

 

 

 

Ilustrasi interaksi berbagai komponen di dalam lingkungan, dalam hal ini adalah perputaran Nitrogen.

           

           

 

            Berdasarkan gambar tersebut, kita dapat melihat bahwa terdapat berbagai interaksi biotik dan abiotik yang terjadi di dalam satu ekosistem. Dalam ilustrasi ini, kesemuanya dihubungkan atau melibatkan oleh siklus nitrogen. Terlihat bahwa tumbuhan dimakan oleh tikus, kemudian kotoran tikus di tanah diurai oleh bakteri yang menghasilkan Amonium dan seterusnya. Semua berputar dan saling terkait satu sama lain. Istilah lingkungan sering pula digunakan sebagai sinonim untuk menyebut habitat. Ketika kita mengatakan bahwa lingkungan spesies Orangutan adalah hutan. Maka, secara tidak langsung, kita menggunakannya sebagai sinonim untuk habitat.

Lalu, kira-kira apa saja ya lingkungan hidup itu?

            Dalam sebuah lingkungan terdapat lingkungan alam dan non alam. Lingkungan alam terdiri atas alamiah dan buatan. Istilah alam merupakan istilah yang berasal dari bahasa latin yaitu nature. Secara etimologi, kata nature atau alam berasal dari kata Latin natura yang berarti kualitas penting atau disposisi bawaan. Pada zaman kuno, kata tersebut secara harfiah berarti kelahiran. Natura adalah terjemahan Latin dari kata Yunani (φύσις) yang pada awalnya terkait dengan karakteristik intrinsik tanaman dan hewan (Naddaf, 2006).

Jadi, millenial yang paham dan peduli lingkungan. Gimana caranya?

            Anak muda punya peran besar dalam mengampanyekan peduli lingkungan. Mereka punya hal yang kreatif dan inovatif, dari gawai yang mereka pakai bisa lahir berbagai postingan untuk peduli lingkungan. Dengan menggunakan tagar (#) peduli lingkungan serta melakukan aksi nyata untuk menjaga dan peduli lingkungan.

            Generasi muda memiliki peran penting dalam mendukung pelestarian lingkungan dan kehutanan. Untuk itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus memacu tumbuhnya kesadaran dan kepedulian generasi millenial untuk menanam pohon, mengurangi sampah plastik, memilah sampah dari sumbernya, serta menjaga kelestarian lingkungan.

Kegiatan seru apa ya yang dapat dilakukan millenial dalam menjaga lingkungan?

1. Jangan buang sampah sembarangan.

2. Menanam bibit baru di lahan yang gundul.

3. Memilah sampah organik dan non organik.

Dan, kegiatan lain yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari dan dapat dinikmati hingga anak cucu nanti.

 

 

Sumber

www://kompasiana.com

suara.com

https://lingkungan hidup.

https://agroindonesia.com

 

 

 

 

 

 

 

 

Salam GenBI

Wa’alaikumussalam Wr.Wb

 

 

 

#BANK_INDONESIA

#GenBI_Official

#GenBI_Kalsel

#GenBI_2020

#GenBI_UINBJM

#ENERGI_UNTUK_NEGERI

#HARAM_MANYARAH_WAJA_SAMPAI_KAPUTING

#WASAKA

 

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOSIALISASI & SHARING SESSION BEASISWA BANK INDONESIA 2024

GENBI MENGAJI PART 2

NON TUNAI – SOLUSI TRANSAKSI DI MASA PANDEMI